Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Tinggal dalam gelap

Entah apa yang sekarang ada dalam benakmu Tentang aku, tentang kamu, tentang kita.. Aku telah melangkah Setapak demi setapak Meninggalkan jejak ternyata Aku hanya menikmati bebasnya mimpi Mewujudkan kemenanganku Tanpa kamu tentunya.. Tidak ada yang perlu disesali Semua adalah pilihan Hanya saja, pilihan itu tepat atau tidak Aku telah memilih untuk mencari Dan berjuang.. Tapi terkadang, tidak semua dapat kita raih Kini ketika matahari telah tenggelam, Aku pun tinggal bersama malam Kutunjukkan dengan gelap pun aku bahagia Karena terang telah bercahaya dalam diriku Di dalam kesunyian, terdapat harmoni yang indah Karena merdunya suaraku yang berasal dari murninya hati Menyesalkah kamu matahari? Mendengar arogannya diriku ini.. Kesalkah engkau yang hanya dapat bersembunyi di balik langit? Aku telah memilih, Begitu juga denganmu Dan nikmatilah pilihan itu.. Jalan yang dulu kupilih, Takkan membuatku jera Untuk tidak menjadi ...

untukmu, matahari

Untukmu, matahari Hujan telah datang Seolah memberi jawaban Menghapus kabut yang pekat Menggantinya dengan kesejukkan.. Kamu datang, seakan panas yang ingin menghangatkan Namun justru menyakitkan Kamu membuat perih Segores luka di hati Tapi, hujan kini membuat api itu padam Sekaligus rasa yang terpendam Meski sakit terasa Harus kutanggung Lebih baik sekarang, dibanding nanti Saat kamu menyakitiku lebih lagi Hujan .. Engkau memberi jawaban Dan aku menari bersamamu Sehingga air mata ini pun tak terlihat Mengalir bersama dirimu Buatlah aku lupa tentang dia Seiring rintik-rintik yang berdenting.. Hiburlah aku sang pelangi Pelipur lara hati ini