Langsung ke konten utama

Postingan

Mama

Mama..  Aku ingin kita bisa kembali seperti dulu..  Berbincang, bercanda, menghabiskan waktu bersama untuk bersenang-senang Sebentar, aku ingat lagi kenangan kita dulu..  Saat Mama menyetir mobil, lalu tiba-tiba memegang tanganku Mama bilang " Yaya, I love you" Kita suka sekali makan makanan enak Tidak ada kata diet bila bersama Mama..  Bagi Mama, aku cantik apa adanya Tanpa syarat apapun..  Mama..  Ada suatu pagi, Mama bertanya padaku "Kamu tadi malam nangis ya? "  Mama begitu memperhatikanku yang sedih karena urusan pekerjaan Aku berusaha menjaga keluargaku Mencoba mengatur segala sesuatunya agar cukup, tidak kekurangan..  Hingga di suatu subuh saat selesai memasak, tanganku terluka hingga darah mengucur cukup banyak Aku masih ingat, Mama saat itu panik sekali..  Padahal aku sudah dewasa, tapi masih seperti anak kecil saat terluka..  Mama..  Ternyata Tuhan bukan memberikanku seorang ibu..  Tuhan mengirimkanku seorang Malaikat...
Postingan terbaru

Karena Kasih-Mu

Bapaku di Sorga.. Tuhan, aku berterima kasih sebab kasih-Mu membuatku sadar bahwa aku bisa bertahan hingga saat ini hanya karena Engkau..  Aku sesungguhnya tidak akan sanggup bertahan menjalani hidup ini, tanpa Tuhan yang menolongku.. Tuhanku.. Penderitaan yang kualami, semakin membuatku berpikir bahwa aku tidak apa-apanya Aku hanya manusia yang sangat lemah dan tidak berdaya Sungguh Tuhan.. Aku menangis setiap hari, aku bersedih setiap waktu Tetapi Engkau tetap sabar menghadapiku.. Aku tidak bisa mengandalkan kekuatan manusia Aku ingin selalu ingat bahwa Tuhanlah yang sanggup menolongku.. Hanya Tuhan yang bisa kupercaya Hanya kepada Tuhan, aku berharap.. Ketika aku sakit dan tidak berdaya Ketika kehidupan ini seolah runtuh Aku di titik ingin berhenti, hanya Tuhan yang mengerti Di saat manusia lain menghakimiku, Tuhan yang menjadi pembelaku.. Bagaimana aku bisa bertahan sendiri? Tak akan mungkin Tuhanku yang menjagaku, memelukku dengan hangat Di saat semua orang...

Apa Kabar

Apa kabar?  Sebuah pertanyaan yang tak kusangka kini menjadi sulit untuk kujawab Aku yang berusaha untuk tetap terlihat kuat, namun nyatanya setengah mati untuk bertahan hidup Oh, ternyata ini rasanya kehilangan..  Aku seperti tercekik Menjadi sesak, sulit untuk bernafas Hingga hampir satu tahun berlalu, air mata terus mengalir tanpa henti Aku kesulitan untuk sekedar tidur Malam hingga pagi menjelang seperti waktu yang mencekam untukku..  Apa kabar?  Seperti sebuah tembok bagiku..  Kamu di mana saat aku ketakutan?  Kamu di mana saat aku menangis pilu?  Aku sendirian mencoba bertahan Melewati masa sulitku..  Maafkan aku, ternyata berharap lebih..  Ternyata hanya rasa kecewa bila berharap pada manusia Tak apa, memang begitu nyatanya..  Aku melihat dan merasakan perihku semakin dalam Apa kabar?  Tanyamu padaku..  Masih ingin kau tahu sungguh kabarku? 

Kau tetap Allah

Duniaku kini berbeda..  Terasa sangat kejam  Langit yang dulu terlihat cerah, menjadi mendung sepanjang hari Hujan amat menakutkan bagiku..  Aku seolah dipaksa untuk menyerah Bertubi-tubi masalah menyiksa Aku berusaha tetap berdiri Hingga akhirnya, sepi itu membuatku jatuh Tuhanku..  Aku rindu ibuku Hingga jantung ini berdetak menyesakkan dada Pedih..  Aku ingin menyerah Betapa tiap-tiap hari aku ingin berhenti dan mati saja Tuhan..  Kau Allah di hidupku Ampuni aku, manusia lemah yang tidak tahu diri ini Diberi kesempatan hingga dewasa bersama ibu, tetapi saat dipisahkan merengek kesakitan..  Aku berterima kasih untuk kasih yang boleh kuterima Betapa aku harus bersyukur..  Ajarkan aku untuk selalu ingat bahwa Engkau tetap Allah yang setia Allah yang sama dan tidak pernah berubah Aku sedang jatuh dan Engkau menolongku  Tidak ada manusia yang bisa menyelamatkanku Sakit yang kurasakan, kupercaya Tuhan yang sembuhkan Terima kasih Tuhan, Engkau Al...

Terima Kasih Tuhan

Bapa di sorga.. Terima kasih untuk kasih setia Tuhan yang tidak pernah berhenti mengalir tiap harinya Pertolongan Tuhan sungguh nyata dalam hidupku Bahkan bukan hanya aku yang dapat merasakannya Semua orang di sekitarku pun melihat kebaikan dan penyertaan Tuhan yang sungguh melimpah di dalamku   Aku hanya manusia yang lemah Tetapi di dalam Engkau, aku kuat Engkau Tuhan adalah kekuatanku Hidupku adalah bukti kasih Tuhan  Tuhan, Engkau satu-satunya Penolongku Terima kasih karena benar bahwa kasih Tuhan itu cukup bagiku   Di dalam kasih Tuhan tidak ada ketakutan Di dalam Engkau, tidak perlu ada kekhawatiran lagi Ketakutan terbesar adalah keterpisahan dengan TUHAN dan ketakutan itu sudah ditebus lunas oleh Yesus Kristus di kayu salib   Terima kasih Tuhanku Karena kusadar bahwa Tuhan sungguh mengasihiku Tidak ada yang perlu ditakutkan lagi dalam hidup ini Hidupku aman bersama Tuhan Engkau Allahku yang setia Tuhan yang tidak pe...

Salahkah?

Tuhan.. Engkau Allah yang Maha Tahu Engkau juga Allah yang mengerti segala yang terjadi Saat ini pun Tuhan juga pasti tahu isi hatiku   Betapa sebenarnya tiap-tiap waktu, aku ingin bersyukur Betapa aku ingin selalu memuji Engkau Tapi, mengapa hidupku begitu sulit? Bahkan hatiku terasa amat sakit?   Tuhan.. Aku menangis setiap hari Tidak ada seorangpun yang tahu dan melihatnya Engkau Allahku.. Setiap tetes air mataku yang mengalir, Engkau tahu Sesaknya saat aku menarik nafas pun, Engkau tahu   Ampuni aku Tuhan.. Ternyata aku ini sangat lemah Bahkan aku hanya bisa berteriak dalam diam   Tuhan.. Mengapa aku tak kunjung paham dengan apa yang Engkau ajarkan? Sebegitu berdosanya kah aku? Aku tidak punya apa-apa Aku hanya punya Mama yang begitu kucintai Haruskah aku juga kehilangannya? Engkau tahu, aku sudah berusaha Tapi, mengapa rindu ini begitu menyiksa? Tuhan.. Sungguh betapa sakitnya aku menahan badai kali ini...

Tidak Sanggup

Tuhan Yesus... Hatiku sedang sakit Apakah Engkau melihat senyum anehku? Tidak sama lagi seperti dulu Tuhan Yesusku yang baik, Mengapa aku harus mengalami penderitaan ini? Masih belum cukupkah luka yang telah kulewati sebelumnya? Engkau mengenalku sejak aku masih kecil.. Engkau bersama-sama denganku menghadapi hidupku yang berliku Betapa kerasnya dunia menghajarku pun Kau tahu Bila memang ini yang harus kualami, Tetaplah bersamaku Tuhan Yesus.. Aku tidak akan sanggup berjalan sendiri Kurasakan jantungku pun ingin meledak Tolong aku Tuhanku.. Aku tidak mampu Kali ini aku benar-benar tidak sanggup