Langsung ke konten utama

Mama

Mama.. 

Aku ingin kita bisa kembali seperti dulu.. 

Berbincang, bercanda, menghabiskan waktu bersama untuk bersenang-senang


Sebentar, aku ingat lagi kenangan kita dulu.. 

Saat Mama menyetir mobil, lalu tiba-tiba memegang tanganku

Mama bilang " Yaya, I love you"


Kita suka sekali makan makanan enak

Tidak ada kata diet bila bersama Mama.. 

Bagi Mama, aku cantik apa adanya

Tanpa syarat apapun.. 


Mama.. 

Ada suatu pagi, Mama bertanya padaku

"Kamu tadi malam nangis ya? " 

Mama begitu memperhatikanku yang sedih karena urusan pekerjaan


Aku berusaha menjaga keluargaku

Mencoba mengatur segala sesuatunya agar cukup, tidak kekurangan.. 

Hingga di suatu subuh saat selesai memasak, tanganku terluka hingga darah mengucur cukup banyak

Aku masih ingat, Mama saat itu panik sekali.. 

Padahal aku sudah dewasa, tapi masih seperti anak kecil saat terluka.. 


Mama.. 

Ternyata Tuhan bukan memberikanku seorang ibu.. 

Tuhan mengirimkanku seorang Malaikat.. 

Mamaku yang selama ini bersama-sama denganku adalah Malaikatku.. 

Waktu-waktu yang kita lalui bersama menyadarkanku bahwa itu adalah anugerah yang begitu indah dari Tuhan bagiku.. 


Mama.. 

Dulu, aku ingin kita bisa lebih sering liburan bersama.. 

Aku mau terus membuat Mama bahagia.. 

Aku bertanya pada Mama, "Mama, bangga gak dengan aku? "

Mama selalu bilang bangga dan bahagia bisa punya anak sepertiku, anak nazarnya.. 


Mama, 

Aku rindu.. 

Aku ternyata cuma punya Mama.. 

Yang paling berharga dalam hidupku hanya Mama.. 


Kehilangan Mama membuat mata dan hatiku melihat lebih dalam.. 

Hal-hal sederhana yang kita lakukan bersama dulu menyadarkanku bahwa bahagia itu memang sederhana.. 

Kini, rasa bahagia itu terasa berbeda.. 

Seperti tidak sempurna, ada yang kosong dan terasa hampa.. 


Ma, mengapa begini rasanya kehilangan? 

Duniaku hancur

Aku sangat sayang Mama.. 

Harusnya dulu kukatakan itu setiap hari.. 

Aku kesepian Ma, 

Tolong jangan biarkan aku sendiri.. 

Aku rindu Mamaku sayang.. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENUNGAN 4

RENUNGAN   Tempat & tanggal        : Student’s Fellowship UPH, Jumat 8 Februari 2013 Nama Pengkhotbah      : Andry Panjaitan Bahan Bacaan              : Kisah Para Rasul 13: 22, 36 Ringkasan Khotbah: Allah tidak sembarangan memilih Daud sebagai raja atas bangsa Israel. Daud merupakan orang yang berkenan di hati Tuhan. Daud melakukan kehendak Allah sampai akhir hidupnya, pribadi Daud dipilih Allah hingga akhirnya Daud menyelesaikan tugasnya di dunia. Apa yang membuat Allah berkenan kepada Daud? Nama Daud memiliki arti yaitu orang yang dikasihi Allah. Ia merupakan anak bungsu, anak Isai dari suku Yehuda. Sepanjang hidupnya, Daud memiliki 8 (delapan) orang istri. Daud juga dikenal sebagai prajurit yang gagah berani, seorang negarawan, dan merupakan raja kedua atas bangsa Israel setelah Saul. Daud juga merupakan penyair dan pemain musik, dia juga seoran...

Apa Kabar

Apa kabar?  Sebuah pertanyaan yang tak kusangka kini menjadi sulit untuk kujawab Aku yang berusaha untuk tetap terlihat kuat, namun nyatanya setengah mati untuk bertahan hidup Oh, ternyata ini rasanya kehilangan..  Aku seperti tercekik Menjadi sesak, sulit untuk bernafas Hingga hampir satu tahun berlalu, air mata terus mengalir tanpa henti Aku kesulitan untuk sekedar tidur Malam hingga pagi menjelang seperti waktu yang mencekam untukku..  Apa kabar?  Seperti sebuah tembok bagiku..  Kamu di mana saat aku ketakutan?  Kamu di mana saat aku menangis pilu?  Aku sendirian mencoba bertahan Melewati masa sulitku..  Maafkan aku, ternyata berharap lebih..  Ternyata hanya rasa kecewa bila berharap pada manusia Tak apa, memang begitu nyatanya..  Aku melihat dan merasakan perihku semakin dalam Apa kabar?  Tanyamu padaku..  Masih ingin kau tahu sungguh kabarku? 

Karena Kasih-Mu

Bapaku di Sorga.. Tuhan, aku berterima kasih sebab kasih-Mu membuatku sadar bahwa aku bisa bertahan hingga saat ini hanya karena Engkau..  Aku sesungguhnya tidak akan sanggup bertahan menjalani hidup ini, tanpa Tuhan yang menolongku.. Tuhanku.. Penderitaan yang kualami, semakin membuatku berpikir bahwa aku tidak apa-apanya Aku hanya manusia yang sangat lemah dan tidak berdaya Sungguh Tuhan.. Aku menangis setiap hari, aku bersedih setiap waktu Tetapi Engkau tetap sabar menghadapiku.. Aku tidak bisa mengandalkan kekuatan manusia Aku ingin selalu ingat bahwa Tuhanlah yang sanggup menolongku.. Hanya Tuhan yang bisa kupercaya Hanya kepada Tuhan, aku berharap.. Ketika aku sakit dan tidak berdaya Ketika kehidupan ini seolah runtuh Aku di titik ingin berhenti, hanya Tuhan yang mengerti Di saat manusia lain menghakimiku, Tuhan yang menjadi pembelaku.. Bagaimana aku bisa bertahan sendiri? Tak akan mungkin Tuhanku yang menjagaku, memelukku dengan hangat Di saat semua orang...