Ada
cerita tentang cita-cita
Aku lelah..
Menulis surat lamaran berulang kali untuk sekedar mencari
makan
Membagikan lembar riwayat hidup ke banyak perusahaan
tetapi tak kunjung ada jawaban
Aku seperti debu yang terbawa angin
Kesana-kemari tanpa arah dan tujuan yang pasti
Aku sedih..
Belajar bertahun-tahun tetapi seolah tidak berarti
Rasanya ingin kembali ke masa sekolah dulu
Hanya mengerjakan tugas, tanpa pusing cara mencari uang
Ya inilah aku pengangguran..
Bu guru..Pak guru..
Bodohkah aku saat sekolah dulu?
Aku dan pikiranku bertanya-tanya
Bagaimana tentang cita-cita yang dulu pernah kalian
tanyakan
Maafkan aku ayah dan ibu..
Belum bisa mandiri dan masih bergantung pada kiriman
Sesungguhnya tahukah kalian betapa malunya aku..
Maafkan bila dulu pernah meremehkan ungkapan betapa susahnya
orang tua cari uang
Tuhan..
Mengapa aku seakan tidak dinginkan?
Seleksi demi seleksi berlalu
Haruskah aku bertahan?
Terus mencoba hingga aku lupa ini lamaran ke berapa
Ada cerita tentang cita-cita
Bukan lagi tentang profesi
Tapi tentang keyakinan diri
Percaya bahwa aku mampu untuk melewati hari-hari
Ada cerita tentang cita-cita
Sudah bukan tentang ambisi
Tapi tentang dompet yang perlu diisi
Sepaket juga dengan gengsi
*terinspirasi dari kisah teman-teman yang sedang berjuang
mencari pekerjaan
Komentar
Posting Komentar