Langsung ke konten utama

RENUNGAN 5



RENUNGAN UNTUK NEGERI
 
Tempat & tanggal       : Sunday Chapel UPH, Minggu 17 Februari 2013
Nama Pengkhotbah     : Rev. Polo Situmorang
Bahan Bacaan             : Ezra 1: 1-11

Ringkasan Khotbah:
Ezra memiliki arti karya besar atau mujizat-mujizat Tuhan. Tuhan berkarya melalui orang-orang yang setia kepada-Nya. Sesudah tahun kurang lebih 539 masehi, Babel ditahlukan oleh Raja Persia, Koresh. Tuhan memelihara umat Tuhan yaitu bangsa Israel yang menjadi orang pembuangan. Selama tujuh puluh tahun Israel berada di pembuangan. Setelah Babel ditahlukan, Koresh yang membangun Bait Allah di Yerusalem. Tuhan yang berjanji, Tuhan juga yang akan menggenapkan rencana-Nya. Tuhan tidak akan membiarkan penguasa-penguasa yang semena-mena. Memang dalam proses itu tidak jarang kita merasa kesakitan, tapi percayalah Tuhan telah merencanakan yang terbaik untuk hidup kita. Allah adalah juga penguasa sejarah. Kita punya tugas dan tanggung jawab untuk berdoa untuk negeri kita. Supaya Tuhan bisa memimpin tiap pimpinan di negeri kita ini. 

Refleksi Pribadi:
Indonesia pada saat ini memang sedang menghadapi banyak masalah. Masih banyak kemiskinan, korupsi, kebodohan, penyalahgunaan narkoba, dan masih banyak hal lagi yang membuat negeri kita ini terpuruk. Meskipun, Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin yang memiliki banyak kekurangan dan yang kurang bisa dipercaya oleh masyarakat, saya tetap percaya bahwa Indonesia pasti bisa melewati masalah-masalah ini. Saya dan bangsa Indonesia harus tetap yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu menjaga negeri kita ini, hingga pada saat nanti Indonesia boleh terbebas dari segala kesetidaksejahteraan. Kita sebagai satu bangsa harus terus berdoa kepada Tuhan agar para pemimpin bangsa kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi negerinya sendiri. Sampai pada akhirnya semua masyarakat Indonesia boleh merasakan arti merdeka yang sesungguhnya. 


GOD BLESS INDONESIA!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RENUNGAN 4

RENUNGAN   Tempat & tanggal        : Student’s Fellowship UPH, Jumat 8 Februari 2013 Nama Pengkhotbah      : Andry Panjaitan Bahan Bacaan              : Kisah Para Rasul 13: 22, 36 Ringkasan Khotbah: Allah tidak sembarangan memilih Daud sebagai raja atas bangsa Israel. Daud merupakan orang yang berkenan di hati Tuhan. Daud melakukan kehendak Allah sampai akhir hidupnya, pribadi Daud dipilih Allah hingga akhirnya Daud menyelesaikan tugasnya di dunia. Apa yang membuat Allah berkenan kepada Daud? Nama Daud memiliki arti yaitu orang yang dikasihi Allah. Ia merupakan anak bungsu, anak Isai dari suku Yehuda. Sepanjang hidupnya, Daud memiliki 8 (delapan) orang istri. Daud juga dikenal sebagai prajurit yang gagah berani, seorang negarawan, dan merupakan raja kedua atas bangsa Israel setelah Saul. Daud juga merupakan penyair dan pemain musik, dia juga seoran...

Apa Kabar

Apa kabar?  Sebuah pertanyaan yang tak kusangka kini menjadi sulit untuk kujawab Aku yang berusaha untuk tetap terlihat kuat, namun nyatanya setengah mati untuk bertahan hidup Oh, ternyata ini rasanya kehilangan..  Aku seperti tercekik Menjadi sesak, sulit untuk bernafas Hingga hampir satu tahun berlalu, air mata terus mengalir tanpa henti Aku kesulitan untuk sekedar tidur Malam hingga pagi menjelang seperti waktu yang mencekam untukku..  Apa kabar?  Seperti sebuah tembok bagiku..  Kamu di mana saat aku ketakutan?  Kamu di mana saat aku menangis pilu?  Aku sendirian mencoba bertahan Melewati masa sulitku..  Maafkan aku, ternyata berharap lebih..  Ternyata hanya rasa kecewa bila berharap pada manusia Tak apa, memang begitu nyatanya..  Aku melihat dan merasakan perihku semakin dalam Apa kabar?  Tanyamu padaku..  Masih ingin kau tahu sungguh kabarku? 

Karena Kasih-Mu

Bapaku di Sorga.. Tuhan, aku berterima kasih sebab kasih-Mu membuatku sadar bahwa aku bisa bertahan hingga saat ini hanya karena Engkau..  Aku sesungguhnya tidak akan sanggup bertahan menjalani hidup ini, tanpa Tuhan yang menolongku.. Tuhanku.. Penderitaan yang kualami, semakin membuatku berpikir bahwa aku tidak apa-apanya Aku hanya manusia yang sangat lemah dan tidak berdaya Sungguh Tuhan.. Aku menangis setiap hari, aku bersedih setiap waktu Tetapi Engkau tetap sabar menghadapiku.. Aku tidak bisa mengandalkan kekuatan manusia Aku ingin selalu ingat bahwa Tuhanlah yang sanggup menolongku.. Hanya Tuhan yang bisa kupercaya Hanya kepada Tuhan, aku berharap.. Ketika aku sakit dan tidak berdaya Ketika kehidupan ini seolah runtuh Aku di titik ingin berhenti, hanya Tuhan yang mengerti Di saat manusia lain menghakimiku, Tuhan yang menjadi pembelaku.. Bagaimana aku bisa bertahan sendiri? Tak akan mungkin Tuhanku yang menjagaku, memelukku dengan hangat Di saat semua orang...