RENUNGAN
Tempat & tanggal :
Student Fellowship UPH, Jumat, 1 Februari 2013
Nama Pengkhotbah :
Ev. Andrey Thunggal, S.Kom
Bahan Bacaan :
2 Korintus 3:2-3
Ringkasan Khotbah:
Michael Hart seorang ahli astronomi
dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya "The 100" mengurutkan 100 orang yang paling berpengaruh di dunia.
Yang keenam adalah Rasul Paulus, kelima
yaitu Confucius, keempat yaitu Sidharta Gautama, ketiga yaitu Yesus Kristus,
kedua yaitu Newton, dan yang kesatu yaitu Nabi Muhammad.
Influence atau pengaruh merupaka suatu hal yang paling dibutuhkan.
Tuhan Yesus berkata: “Kamu adalah garam dan terang dunia”, Dia menginginkan
kita untuk jadi pengaruh. Kredibilitas Paulus pada saat menulis surat kepada
Jemaat di Korintus dipertanyakan. Kota Korintus pada masa itu merupakan kota
besar, pada saat itu Kekristenan merupakan agama baru, banyak pengajar-pengajar
lain selain Paulus yang hanya sekedar mencari makan dan uang. Rasul Paulus
dianggap dan dituduh oleh pengajar-pengajar lain mengajarkan hal yang tidak
benar, sehingga hal itu membuat Paulus sedih dan Paulus menulis surat untuk
Jemaat di Korintus.
Di dalam 2 Korintus 2: 2-3 ada tertulis “Kamu adalah
surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan dapat
dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat
Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi
dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada
loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.” Jemaat Korintus merupakan
rekomendasi dari Kristus. Dan bahwa setiap kita adalah ‘surat’ yang harus
dibaca oleh semua orang. Sebuah buku setelah dibaca, maka setelah itu akan
dinilai. Setiap kita sebagai orang Kristen diibaratkan surat yang ditulis oleh
Kristus. Kita seharusnya menjadi ‘surat’ yang bisa dibaca oleh semua orang dan
berkesan bagi mereka. Hidup kita sebagai orang Kristen dilihat oleh orang-orang
di sekeliling kita. Banyak orang di luar sana yang menantikan kasih Kristus
melalui orang-orang di sekitarnya.
Apakah kamu sudah mengabarkan injil Kristus? Injil Kristus ada lima,
yaitu Matius, Markus, Lukas, Yohanes, dan yang terakhir adalah kamu.
Refleksi Pribadi:
Dalam pergaulan saya, saya hidup dengan banyak teman
dengan latar belakang yang berbeda-beda. Bahkan saya banyak memiliki teman
dekat yang berbeda iman kepercayaan dengan saya. Saya sadar bahwa hidup sebagai
orang Kristen merupakan hidup yang jauh berbeda dengan orang yang belum
percaya. Orang yang belum percayapun banyak yang baik, namun tindakan atau
perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan. Setiap perbuatan dan tingkah orang
Kristen memang dilihat oleh banyak orang. Maka dari itu, saat saya bergaul,
saat saya hidup harus seturut dengan Firman Allah. Karena melalui hidup kita,
melalui apa yang kita perbuat, mereka yang belum percaya bisa melihat Firman
Tuhan yang hidup dalam kehidupan mereka. Sehingga saya yakin dan percaya, bahwa
melalui perilaku saya sebagai orang Kristen, itu akan memberikan pengaruh
kepada mereka yang belum percaya.
Komentar
Posting Komentar