RENUNGAN PRIBADI
Tempat & tanggal :
Sunday Chapel UPH, Minggu 3 Maret 2013
Nama Pengkhotbah :
Ev. Inawaty Teddy, M.Th
Bahan Bacaan :
Matius 17: 1-9
Ringkasan Khotbah:
Pada saat itu, nampak Musa dan Elia sedang berbicara dengan
Yesus di sebuah gunung yang tinggi. Musa mewakili hukum taurat dan Elia
mewakili kitab nabi-nabi. Musa dan Elia ingin bersaksi tentang Yesus. Karena
pada saat Musa dan Elia masih hidup, mereka pernah melihat Kemuliaan Allah.
Yesus Kristus adalah Raja. Yesus akan dipermuliakan. Dan Yesus mendapatkan
kemuliaan itu melewati penderitaan. Kita sering sekali seperti Petrus (Matius
16: 22-23). Ingin mendapatkan atau menuju kemuliaan tanpa melewati penderitaan,
ingin yang praktis dan instan. Jalan tidak semulus itu. Tuhan mengatakan jalan
menuju kemuliaan melewati penderitaan. Sering kita memikirkan bahwa Injil kita
adalah Injil keselamatan. Keselamatan seolah-olah menjadi tujuan kita. Padahal
seharusnya tujuan kita adalah memuliakan Allah. Keselamatan kita sebagai titik
awal kita melakukan segala sesuatu.
Siapa yang
ditugaskan Allah untuk memperluas Kerajaan Allah? Kita. Kita lah yang
ditugaskan Allah untuk memperluas Kerajaan Allah. Yesus Kristus adalah Raja.
Seperti yang dikatakan Yesus: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius
28: 19-20)
Refleksi Pribadi:
Tuhan telah memberikan keselamatan kepada saya karena
Yesus Kristus. Keselamatan yang sudah saya dapatkan tersebut menjadi titik awal
bagi saya untuk melakukan segala sesuatu untuk Tuhan. Sebagai orang yang telah
diberikan keselamatan, saya adalah salah satu orang yang bertugas untuk
memperluas Kerajaan Allah. Ini adalah tugas yang tidak mudah. Maka dari itu,
dalam pergaulan saya, saya harus hidup sesuai dengan kehendak Allah, menjadi
teladan bagi banyak orang. Supaya makin banyak orang yang belum percaya melihat
kemuliaan Allah dalam perbuatan yang kita lakukan. Sehingga mereka yang belum
percaya ini akan menjadi orang yang percaya.
Komentar
Posting Komentar