RENUNGAN KRISTEN
Tempat & tanggal :
Student’s Fellowship UPH, Jumat, 22 Maret
2013
Nama Pengkhotbah :
Wilson
Bahan Bacaan :
1 Korintus 9: 19-23
Ringkasan Khotbah:
Penginjilan ada 2 aspek, yang pertama adalah engkau
sedang menyerang, hati nuraninya yang diserang iblis untuk kau selamatkan dan
kau bawa kepada Kristus. Yang kedua yaitu engkau sedang membela yang ada di
dalam Kristus. Konsep dasar penginjilan adalah Allah yang penuh kasih, bukan
mengubah orang menjadi Kristus, tetapi memberitakan kepada orang banyak tentang
kasih Allah yang tidak pernah berhenti mengalir di hatimu. Dua alasan
pengabaran injil adalah menyatakan kasih Allah dan menyatakan kemuliaan Allah.
Penginjilan hanya bisa terjadi bila Allah yang membuka
hatimu, bukan karena disiplin rohanimu. Untuk mengabarkan injil harus bangun
relasi terlebih dahulu sebelum kita memberitakan injil itu. seperti yang
terdapat dalam 1 Kor 9:19-23 yang mana maksudnya Untuk orang “x”, Aku menjadi
seperti orang “x”, supaya aku memenangkan ‘mereka’. Kita harus mengenal dan benar memiliki
hubungan yang dekat dengan orang tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Maxwell
bahwa ‘mereka tidak akan peduli dengan imanmu atau yang apa, sampai dia tahu
kamu peduli dengannya’. Jalinlah relasi
dengan banyak orang yang belum percaya. Berikan kesaksian hidupmu, tunjukan
dirimu dengan segala pelayanan telah kau lakukan, dan undang mereka dalam kegiatan-kegiatan
kerohanian.
Refleksi Pribadi:
Mengabarkan
Injil merupakan tugas bagi kita orang percaya. Dalam mengabarkan Injil itu
sendiri saya menyadari bahwa bukan dengan disiplin rohani saya tetapi hanya
karena Allah sendiri. Dan untuk mengabarkan Injil ini, kita harus menjalin
relasi yang cukup baik dengan orang-orang yang belum percaya tersebut. Saya
menyadari bagaimana mungkin orang-orang yang belum percaya tersebut mengeti
tentang Injil jika diri saya sendiri tidak menunjukan kepedulian saya kepada
mereka dan saya tidak benar-benar mengenal
mereka dengan baik. Saya harus bisa berbaur dengan
berbagai kelompok yang masih belum percaya, bukan membatasi pergaulan saya
dengan orang yang sudah percaya saja. Selain menunjukan bahwa kita bisa
mengasihi mereka sebelum mengabarkan Injil, saya juga harus bisa menjaga diri
sehingga bukan terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik.
GOD BLESS!
Komentar
Posting Komentar